tes ini merupakan tes menentukan batas-batas konsistensi tanah.
dalam Alterberg Limit Test ada dua tes yang harus dilakukan yaitu :

  • Liquid Limit (Batas cair)

Batas cair adalah kadar air tanah pada batas antara keadaan cair dan plastis. Sampel tanah dikeringkan di bawah terik matahari, lalu diremah dengan martil karet agar tidak merusak partikel tanahnya sendiri. Tanah yang dipakai pada percobaan ini adalah yang lolos saringan No. 40. Tanah tersebut diaduk dengan air hingga membentuk adonan atau pasta lalu diletakkan di dalam alat uji.

Pemeriksaan Batas Cair

Alat uji batas cair yang dipakai pada percobaan ini dikenal dengan nama casagrande yang merupakan sebuah mangkuk kuningan yang mempunyai engsel di salah satu tepinya sehingga dapat bergerak naik turun. Posisi awal mangkuk tertumpu pada dasar karet yang keras. Mangkuk dapat bergerak naik turun dengan pengungkit eksentris (cam) yang dijalankan oleh suatu alat pemutar. Naik turunnya mangkuk ini di atas dasar karet tersebut menimbulkan ketukan. Jumlah ketukan ini yang akan menjadi standar hitungan, dimana uji batas cair ini dikerjakan pada tanah yang sama dengan jumlah ketukan berbeda. Kadar air yang diperoleh dan banyaknya ketukan diplot ke grafik semilog. Sebaran titik-titiknya dihubungkan dengan garis regresi linear. Nilai kadar air yang ditunjukkan pada ketukan 25 adalah batas cair tanah yang diuji

  • Plastic Limit (Batas Plastis)

Pemeriksaan Batas Plastik

Batas Plastis adalah kadar air minimum dimana suatu tanah masih dalam keadaan plastis. Cara pengujian batas plastis ini sangat sederhana, yaitu dengan cara menggulung tanah di atas pelat kaca sampai berdiameter 1/8 inci (3,2 mm) menjadi retak. Artinya tanah mengalami retak ketika diameter gulungan sekitar 3 mm.

Hasil dari percobaan ini digunakan untuk menghitung Indeks Plastisitasnya (PI). PI merupakan selisih antara batas cair dan batas plastis suatu tanah, yang dirumuskan dengan:

PI = LL – PL

keterangan:

PI = Plasticity index (indeks plastisitas)

LL = Liquid limit (batas cair)

PL = Plastic limit (batas plastis)

Batas cair dan batas plastis secara tidak langsung memberikan angka-angka yang dapat diperhitungkan.

Dari hasil percobaan LL (liquid limit) dan PL (plastic limit), kita dapat menentukan indeks plastisitas (plasticity index).

Tabel 3.4 Nilai Indeks Plastisitas & Jenis Tanah

PISIFATJENIS TANAHKOHESI
0Non PlastisPasirNon kohesif
<7Plastis RendahLanauKohesif Sedang
7-17Plastis SedangLempung berlanauKohesif
>17Plastis TinggiLempungKohesif